EMERGENCY DI RUMAH TANGGA
1. Bila anak mimisan jangan panik segera saja suruh anak pencet hidung seperti kalo ada orang kentut pada bagian ujung nya, terus jangan tengadah maupun jongkok bersikap biasa tetap tegap pencet jangan dilepas selama 10 – 15 menit jangan dicek cek atau di buka-buka pencet hidungnya untuk mengetes masih berdarah atau tidak , bila selama 15 menit masuk menetes mungkin segera dipertimbangkan pergi ke dokter terdekat atau rumah sakit.
2. Bila bibir anak tergigit atau terjatuh terus keluar darahnya kembali jangan panic segera buka kasa steril husada ambil terus tutupkan pada bagian luka terus tahan dan beri tekanan sedikit. Tekanan boleh kembali di buka setelah minimal 10 mnt. Bila masih berdarah segera ke dokter.
3. Anak kejang-kejang jangan panik, segera jaga jangan sampai anak mencelakai dirinya sendiri. Jangan di tahan karena mungkin bisa mengakibatkan cedera biarkan kejangnya reda dahulu. Bila memungkinkan segera bawalah anak ke rumah sakit untuk diberikan Oksigen. kala panas berikan kompres hangat atau air biasa. (kata Bu Suster kompress dingin sudah tidak dianjurkan lagi)
4. Tiba-tiba ada tetangga yang jatuh atau lumpuh separo badan kemungkinan dia kena stroke segera bawa ke rumah sakit jangan tunda2 agar mendapatkan asupan oksigen ke otak yang memadai. Jangan dikeroki dulu baru ke rumah sakit.
5. Bila tersiram air panas jangan langsung di olesi mentega, pasta gigi ataupun yang lainnya, dan juga jangan coba buka pakaian yang masih melekat karena kulit yang masih lekat dengan kain terangkat juga, segera siram bagian yang terkena dengan air biasa terus diguyur sampai terasa dingin baru setelah terasa lebih dingin atau nyaman buka pakaian yang melekat secara perlahan. Terus oleskan salep bioplacenton pada bagian yang terluka, terus tutup kasa tipis saja jangan sampai bioplacentonnya malah terserap di kain kassanya. Kalo luka bakarnya terlalu luas segera ke rumah sakit. Bila ada burn kit atau water jel di rumah akan lebih nyaman di gunakan.
Sementara ini dulu deh curahan hati yang lain menyusul besuk
Tuesday, January 8, 2008
ISI LENGKAP KOTAK P3K DI RUMAH.
ISI LENGKAP KOTAK P3K DI RUMAH.
Banyak mungkin di antara saudara yang ingin tahu apa saja sih isi kotak p3k itu ? mungkin sehabis beli kotak p3k di supermarket sampai di rumah bingung mau di isi apa saja ya? mungkin Tips berikut bisa membantu Bapak, Ibu Om ,Tante, Mbakayu.
1. Plester atau bandaid (terserah mau merek apa aja) dua ukuran lebih bagus.
2. Plester (Hypafik cukup yang 5 x 5 , atau Micropore untuk kulit sensitif).
3. Septadine solution. 60 ml / Betadine 30 ml. Pilih salah satu. + salep betadine yang 10 ml.
4. Kapas Sari / Husada 50 Gr untuk menghentikan perdarahan pada gigi tanggal.
5. Perban Gulung 5 cm
6. Perban gulung 10 cm
7. Kasa Steril Husada min 2 box untuk menutup luka kecil.
8. Kain segitiga atau mitella (spt dasi pramuka) plus safety pin (peniti)
9. Elasitic perban boleh juga kalo bisa membalut sebab salah salah kalo belum terlatih malah menyumbat pembuluh darah.
10. Paracetamol 500 mg kaplet untuk Mengatasi Nyeri, sakit kepala, dan deman
Termometer yang safety atau pun digital boleh pilih salah satu. Bila anak panas selalu ukur dengan termometer jangan pakai punggung tangan.
11. plester kompress buat jaga2 adik kecil panas.
12. Obat penurun Panas Anak2 seperti Paracetamol syrup.
13. CTM untuk alergi
14. Obat tetes mata (rohto,visine)
15. Obat diare (Diapet,entrostop)
16. Obat batuk (OHB)
17. Obat pencahar (dulcolak tablet)
18. Sarung tangan
19. burnazine atao bioplacenton (bila terkena air panas jangan langsung kasih obat tetapi guyur dulu dengan air dingin sampai 10 mnt baru di olesi salep.)
20. Minyak kayu putih.
21. Balsem.
22. Salep gatal.(daktarin)
23. Gunting.
24. Kalo bisa tensi dan dana cukup boleh juga tambah tensimeter dan stetoskop sekalian.
Ingat beri label dengan jelas misalkan nama obat tersebut kurang begitu jelas terbaca, jangan menyimpan obat tanpa label yang jelas dalam kotak p3k. Perhatikan juga masa kadaluarsa akan lebih baik bila anda mempunyai list semua obat yang ada dalam p3k termasuk tanggal expired masing2 obatnya.
Mungkin Kotak P3k tersebut sudah lebih dari cukup bisa di tambah antimo bila di bawa sewaktu mudik atau pun untuk obat p3k sewaktu piknik keluarga, piknik RT, bahkan untuk acara kemah bersama, dan lainnya. Semuanya ini masih dapat anda modifikasi sendiri misal di tambah obat flu tablet, terus mungkin ada anggota keluarga yang mungkin meminum obat rutin, bisa anda tambahkan kedalamnya.
Bagaimana cara membersihkan botol dot bayi?
Bagaimana cara membersihkan botol dot bayi?
Bagaimana membersihkan botol dot bayi dengan aman dan menyimpannya dengan aman, tanpa terkontaminasi,
Dengan cara sederhana berikut Ibu-ibu bisa membuat botol dot bersih dan bebas hama.
Yang pertama rendam dot dengan noda membandel atau kerak kerak dengan larutan bayclin 1 bagian dengan 9 bagian air. Rendam selama beberapa saat kemudian digosok secara lembut dan bilas. Kalo terlalu bandel boleh langsung di buat menggosok pada bagian yang membandel. Jangan lupa perhatian pada uliran tutup biasanya terlewatkan dibersihkan. Gosok bilas dengan air sabun.
Untuk menghindari botol dot kuning, hal ini sebenarnya mudah yaitu biasakan merendam dot setelah habis di pakai jangan biarkan sisa susu mengendap di dalam botol yang akhirnya nanti bisa bikin kuning botol. Setelah itu di kalo tidak mempunyai alat sterilizer dirumah kita bisa membuatnya secara sederhana yaitu dengan merebus botol bayi tersebut ke dalam air mendidih tentunya usahakan botol Dot adik bayi yang tahan panas, setelah mendidih, buang airnya dengan membuka tutup panci atau wadah sedikit saja untuk membuang airnya botol setelah itu didinginkan dengan tetap tertutup. Nanti kalo mau memakainya ambil botol dan kempongannya / dot dengan tong (penjepit panjang) tentunya anda sudah cuci tangan sebelum melakukan kegiatan ini, saya tidak menyarankan habis mendidih langsung di pakai kecuali botol dot terbuat dari kaca. Sebaiknya tunggu dingin baru di pakai karena kita tidak tahu bahan 2 apa yang dapat terurai dari botol dot yang terbuat dari plastik bila terpapar panas. Setelah dingin tutupkan dot pada botol dan secepatnya masukan ke kulkas heheheheh masih ingat kan danger zone pada posting sebelumnya Usahakan mempunyai botol susu minimal 3 buah 5 sudah cukup jadi kita tidak boros energi bolak balik merebus nya. Okleee.
Bagaimana membersihkan botol dot bayi dengan aman dan menyimpannya dengan aman, tanpa terkontaminasi,
Dengan cara sederhana berikut Ibu-ibu bisa membuat botol dot bersih dan bebas hama.
Yang pertama rendam dot dengan noda membandel atau kerak kerak dengan larutan bayclin 1 bagian dengan 9 bagian air. Rendam selama beberapa saat kemudian digosok secara lembut dan bilas. Kalo terlalu bandel boleh langsung di buat menggosok pada bagian yang membandel. Jangan lupa perhatian pada uliran tutup biasanya terlewatkan dibersihkan. Gosok bilas dengan air sabun.
Untuk menghindari botol dot kuning, hal ini sebenarnya mudah yaitu biasakan merendam dot setelah habis di pakai jangan biarkan sisa susu mengendap di dalam botol yang akhirnya nanti bisa bikin kuning botol. Setelah itu di kalo tidak mempunyai alat sterilizer dirumah kita bisa membuatnya secara sederhana yaitu dengan merebus botol bayi tersebut ke dalam air mendidih tentunya usahakan botol Dot adik bayi yang tahan panas, setelah mendidih, buang airnya dengan membuka tutup panci atau wadah sedikit saja untuk membuang airnya botol setelah itu didinginkan dengan tetap tertutup. Nanti kalo mau memakainya ambil botol dan kempongannya / dot dengan tong (penjepit panjang) tentunya anda sudah cuci tangan sebelum melakukan kegiatan ini, saya tidak menyarankan habis mendidih langsung di pakai kecuali botol dot terbuat dari kaca. Sebaiknya tunggu dingin baru di pakai karena kita tidak tahu bahan 2 apa yang dapat terurai dari botol dot yang terbuat dari plastik bila terpapar panas. Setelah dingin tutupkan dot pada botol dan secepatnya masukan ke kulkas heheheheh masih ingat kan danger zone pada posting sebelumnya Usahakan mempunyai botol susu minimal 3 buah 5 sudah cukup jadi kita tidak boros energi bolak balik merebus nya. Okleee.
6 LANGKAH CUCI TANGAN YANG EFEKTIF
6 LANGKAH CUCI TANGAN YANG EFEKTIF
Cuci tangan yang benar ada 6 langkah yang harus dilalui:
1. Basahi ke dua telapak anda dengan air (hangat lebih mantap) lalu croot kan sabun ke telapak usap dengan dengan lembut kedua telapak. Jangan lupa matikan kran air biar hemat air.
2. Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian.
3. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari.
4. Gosokan ujung jari dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokan ke telapak tangan kiri bergantian, hal ini untuk membersihkan ujung kuku tentunya. Kalo kuku panjang gimana dong. Kuku panjang jelas tidak baik masak kemana-mana bawa kotoran and bakteri hiiiiiiii. Makanya jangan pernah mempunyai kuku panjang, belum lagi kalo pas buka kaleng tiba tiba tangan terselip bisa bisa tuh kuku jari terangkat.
5. Bersihkan pangkal Jempol saling bergantian.
6. Yang terakhir pergelangan tangan. Setelah itu hiduplkan kran dan bilaslah tangan anda sekali lagi dengan mengulangi langkah diatas. Kalo bisa tutup kran dengan sikut anda. Biar ndak lucu ntar.Gimana kayanya terlalu ribet ya….Ya memang kalo belum terbiasa seperti ribet kalo sudah terbiasa ya udah otomatis kalo cuci tangan pasti begitu prosedurnya. Faktor lain yang berkaitan dengan cuci tangan ialah faktor kelembaban kulit yang kalo kita keseringan mencuci tangan malah membuat kulit tidak aman karena keseringan terpapar oleh bahan kimia olah karena itu, dianjurkan bagi mereka yang sering mencuci tangan untuk selalu menambahkan lotion pelembab sesudah melakukan kegiatan seperti makan atau menyuapi si kecil. Niscaya tangan tetap terjaga kelembabannya dan tetap lembut selembut kapas nirwana.
Cuci tangan yang benar ada 6 langkah yang harus dilalui:
1. Basahi ke dua telapak anda dengan air (hangat lebih mantap) lalu croot kan sabun ke telapak usap dengan dengan lembut kedua telapak. Jangan lupa matikan kran air biar hemat air.
2. Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian.
3. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari.
4. Gosokan ujung jari dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokan ke telapak tangan kiri bergantian, hal ini untuk membersihkan ujung kuku tentunya. Kalo kuku panjang gimana dong. Kuku panjang jelas tidak baik masak kemana-mana bawa kotoran and bakteri hiiiiiiii. Makanya jangan pernah mempunyai kuku panjang, belum lagi kalo pas buka kaleng tiba tiba tangan terselip bisa bisa tuh kuku jari terangkat.
5. Bersihkan pangkal Jempol saling bergantian.
6. Yang terakhir pergelangan tangan. Setelah itu hiduplkan kran dan bilaslah tangan anda sekali lagi dengan mengulangi langkah diatas. Kalo bisa tutup kran dengan sikut anda. Biar ndak lucu ntar.Gimana kayanya terlalu ribet ya….Ya memang kalo belum terbiasa seperti ribet kalo sudah terbiasa ya udah otomatis kalo cuci tangan pasti begitu prosedurnya. Faktor lain yang berkaitan dengan cuci tangan ialah faktor kelembaban kulit yang kalo kita keseringan mencuci tangan malah membuat kulit tidak aman karena keseringan terpapar oleh bahan kimia olah karena itu, dianjurkan bagi mereka yang sering mencuci tangan untuk selalu menambahkan lotion pelembab sesudah melakukan kegiatan seperti makan atau menyuapi si kecil. Niscaya tangan tetap terjaga kelembabannya dan tetap lembut selembut kapas nirwana.
KAPAN AKU HARUS CUCI TANGAN YA..?
KAPAN AKU HARUS CUCI TANGAN YA..?
1. Sebelum memasak
2. Setelah menyentuh bahan makan mentah entah itu sayuran mentah maupun daging mentah.
3. Setelah menyentuh makanan matang.
4. Setelah batuk.
5. Setelah bersin.
6. Setelah dari WC.
7. Setelah merokok.
8. Setelah membuang sampah.
9. Setelah menggaruk-garuk salah satu anggota tubuh.
10. Setelah menyentuh kuping, hidung, rambut,
11. Mau makan.
Hayah-hayah kok ribet banget mau ini itu sudah selalu cuci tangan, memang tidak mudah membiasakan cuci tangan, saya saja terbiasa cuci tangan setelah hampir kurang lebih 3 tahun, selama saya diasrama bapak asrama selalu menekankan pentingnya cuci tangan, tetapi untuk anak kecil mungkin akan lebih cepat, anak saya saja sekarang sudah terbiasa dengan cuci tangan setiap pulang dari bermain pasti dech di sampai dirumah minta cuci kaki dan cuci tangan dan akhirnya cuci tangan sendiri. Semuanya saya ajarkan sejak dini supaya waktu besar mereka tidak lagi harus di ajari.
1. Sebelum memasak
2. Setelah menyentuh bahan makan mentah entah itu sayuran mentah maupun daging mentah.
3. Setelah menyentuh makanan matang.
4. Setelah batuk.
5. Setelah bersin.
6. Setelah dari WC.
7. Setelah merokok.
8. Setelah membuang sampah.
9. Setelah menggaruk-garuk salah satu anggota tubuh.
10. Setelah menyentuh kuping, hidung, rambut,
11. Mau makan.
Hayah-hayah kok ribet banget mau ini itu sudah selalu cuci tangan, memang tidak mudah membiasakan cuci tangan, saya saja terbiasa cuci tangan setelah hampir kurang lebih 3 tahun, selama saya diasrama bapak asrama selalu menekankan pentingnya cuci tangan, tetapi untuk anak kecil mungkin akan lebih cepat, anak saya saja sekarang sudah terbiasa dengan cuci tangan setiap pulang dari bermain pasti dech di sampai dirumah minta cuci kaki dan cuci tangan dan akhirnya cuci tangan sendiri. Semuanya saya ajarkan sejak dini supaya waktu besar mereka tidak lagi harus di ajari.
Monday, January 7, 2008
Home Hygiene
Apakah anda sudah menerapkan 6 langkah HACCP (hazard analisis critical points) di rumah anda ? dengan menerapakan standar tersebut berarti anda peduli dengan kesehatan keluarga anda. Bagaimana sih kita bisa menerapkan HACCP di rumah mungkin ilmu ini yang punya adalah mahasiswa pangan kali ya.. tapi ndak apa lah yang penting sekedar sharing aja. Langkah pertama yaitu
1. Membeli makan beku atau dingin terakhir kali saat kita mau pulang belanja entah di pasar di ataupun di supermarket. diharapakan makanan masih beku belum proses mencair (thawing)begitu kita tiba sampai di rumah tanpa melewati "danger zone" (zona bakteri dapat tumbuh cepat) yaitu di suhu 5°C - 60°C dalam masa 2 jam saja mungkin para ibu harus lebih berhati-hati dalam menyimpan makanannya karena persentase terbanyak kejadian keracunan makanan disebab oleh cara penyimpanan makanan yang tidak tepat.
2. Setelah tiba dirumah pastikan bahan bahan makan yang dingin segera masukan kedalam kulkas ingat jangan di tunda-tunda. Tutuplah buah buahan segar dengan wadah plastik yang tertutup (mungkin tupperware yang besar bisa) sehingga tetesan dari makanan yang mentah tidak menetesi makanan yang lain usahakan makanan mentah disimpan dibawah makanan yang matang. Eit kelupaan jangan lupa cuci tangan sebelum dan setelah anda menyentuh bahan makanan. jangan sampai adik kecil anda sakit perut gara-gara ibu, om atau tantenya lupa cuci tangan.
3. Waktu penyiapan makanan jangan lupa selalu jaga kebersihan dapur anda, Waktu melunakan daging pastikan daging tertutup plastik terus dikasih air mengalir minimal 2 jam. Kebersihan merupakan hal yang utama, cuci segera alat-alat masak setelah di pakai mungkin anda menggunakan 3 tahap mencuci dengan aman, yang pertama ialah peralatan memasak, maupun gelas, piring dan lain-lain harus dibersihkan dahulu dari semua kotoran-kotoran yang melekat ingat anda tidak akan bisa mensterilkan suatu alat jika alat tersebut masih ada kotoran yang melekat sebab mungkin masih ada bakteri yang tumbuh di bawah kotoran tersebut, tahap pertama mungkin dengan sabun dan sikat ataupun spoon, yang kedua masukan alat tersebut kedalam air hangat Kalo ada sih kalo ndak ada ya air biasa aja udah cukup, yang ketiga ini orang kesehatan bilang mensanitasi yaitu membebashamakan secara sederhana dengan larutan klorin bleach, mungkin banyak yang lebih tahunya yaitu bayclin, dengan mencapurkan 1 sendok makan dengan 3 liter air, cukup mudah bukan langkah terakhir ini biasa mematikan kuman yang ada di peralatan makan anda tidak usah kawatir akan keracunan karena hal ini sudah dipraktekkan hampir di seluruh katering2 ataupun restaurant2 diseluruh dunia ingat perendaman minimal 10 detik baru di angkat setelah itu di tiriskan atau diangin anginkan kalo pun mau segera dilap, pakailah kain lap yang bersih. Sewaktu memasak makanan ingat jangan memegang bahan mentah lalu memegang bahan matang, cucilah tangan anda terlebih dahulu. sayang kan udah masak enak cape-cape eh habis pesta malah ngeluh pada sakit perut kan ndak lucu gicthu.
4. Untunglah masakan kita biasanya di masak sampai mendidih bila anda masih kurang yakin dengan suhu didalam daging belilah termometer daging untuk dicucukkan ke dalam daging sampai suhu di tengah mencapai 70°C selama 10 menit, karena bakteri akan mati dalam suhu ini. minimal sekalian menjaga jangan sampai unggas atau ayam yang kita masak mengandung virus flu burung.
5.Sajikan makanan selagi panas dan jangan menyimpan makan dalam suhu ruangan segera simpan ke kulkas begitu makanan sudah dingin, untuk mengindari makanan tersebut masuk kedalam Danger Zone (5°C-60°C)
6. Yang terakhir. jangan lupa mamanaskan makanan sisa sampai mendidih tau 70°C, jika mengalami perubahan yang anda ragu jangan jadi kelinci percobaan segera buang makannan tersebut kedalam ember warna biruuuuuuuu.
Oke udah terlalu banyak deh kayanya tulisan perdana ini ngantuk dech....
1. Membeli makan beku atau dingin terakhir kali saat kita mau pulang belanja entah di pasar di ataupun di supermarket. diharapakan makanan masih beku belum proses mencair (thawing)begitu kita tiba sampai di rumah tanpa melewati "danger zone" (zona bakteri dapat tumbuh cepat) yaitu di suhu 5°C - 60°C dalam masa 2 jam saja mungkin para ibu harus lebih berhati-hati dalam menyimpan makanannya karena persentase terbanyak kejadian keracunan makanan disebab oleh cara penyimpanan makanan yang tidak tepat.
2. Setelah tiba dirumah pastikan bahan bahan makan yang dingin segera masukan kedalam kulkas ingat jangan di tunda-tunda. Tutuplah buah buahan segar dengan wadah plastik yang tertutup (mungkin tupperware yang besar bisa) sehingga tetesan dari makanan yang mentah tidak menetesi makanan yang lain usahakan makanan mentah disimpan dibawah makanan yang matang. Eit kelupaan jangan lupa cuci tangan sebelum dan setelah anda menyentuh bahan makanan. jangan sampai adik kecil anda sakit perut gara-gara ibu, om atau tantenya lupa cuci tangan.
3. Waktu penyiapan makanan jangan lupa selalu jaga kebersihan dapur anda, Waktu melunakan daging pastikan daging tertutup plastik terus dikasih air mengalir minimal 2 jam. Kebersihan merupakan hal yang utama, cuci segera alat-alat masak setelah di pakai mungkin anda menggunakan 3 tahap mencuci dengan aman, yang pertama ialah peralatan memasak, maupun gelas, piring dan lain-lain harus dibersihkan dahulu dari semua kotoran-kotoran yang melekat ingat anda tidak akan bisa mensterilkan suatu alat jika alat tersebut masih ada kotoran yang melekat sebab mungkin masih ada bakteri yang tumbuh di bawah kotoran tersebut, tahap pertama mungkin dengan sabun dan sikat ataupun spoon, yang kedua masukan alat tersebut kedalam air hangat Kalo ada sih kalo ndak ada ya air biasa aja udah cukup, yang ketiga ini orang kesehatan bilang mensanitasi yaitu membebashamakan secara sederhana dengan larutan klorin bleach, mungkin banyak yang lebih tahunya yaitu bayclin, dengan mencapurkan 1 sendok makan dengan 3 liter air, cukup mudah bukan langkah terakhir ini biasa mematikan kuman yang ada di peralatan makan anda tidak usah kawatir akan keracunan karena hal ini sudah dipraktekkan hampir di seluruh katering2 ataupun restaurant2 diseluruh dunia ingat perendaman minimal 10 detik baru di angkat setelah itu di tiriskan atau diangin anginkan kalo pun mau segera dilap, pakailah kain lap yang bersih. Sewaktu memasak makanan ingat jangan memegang bahan mentah lalu memegang bahan matang, cucilah tangan anda terlebih dahulu. sayang kan udah masak enak cape-cape eh habis pesta malah ngeluh pada sakit perut kan ndak lucu gicthu.
4. Untunglah masakan kita biasanya di masak sampai mendidih bila anda masih kurang yakin dengan suhu didalam daging belilah termometer daging untuk dicucukkan ke dalam daging sampai suhu di tengah mencapai 70°C selama 10 menit, karena bakteri akan mati dalam suhu ini. minimal sekalian menjaga jangan sampai unggas atau ayam yang kita masak mengandung virus flu burung.
5.Sajikan makanan selagi panas dan jangan menyimpan makan dalam suhu ruangan segera simpan ke kulkas begitu makanan sudah dingin, untuk mengindari makanan tersebut masuk kedalam Danger Zone (5°C-60°C)
6. Yang terakhir. jangan lupa mamanaskan makanan sisa sampai mendidih tau 70°C, jika mengalami perubahan yang anda ragu jangan jadi kelinci percobaan segera buang makannan tersebut kedalam ember warna biruuuuuuuu.
Oke udah terlalu banyak deh kayanya tulisan perdana ini ngantuk dech....
Subscribe to:
Posts (Atom)
